HIMPUNAN FUZZY
Himpunan Fuzzy berisi urutan pasangan berurutan yang berisi nilai domain dan kebenaran nilai keanggotaan dalam bentuk Skalar(i)/Derajat(i).
Skalar adalah suatu nilai yg digambar dari domain himp fuzzy.
Derajat skalar merupakan derajat keanggotaan himpunan fuzzynya.
Skalar dapat dispesifikasikan berdasarkan beberapa pesanan.
Contoh : Himp Fuzzy yg diterapkan pd sistem asuransi yg akan menanggung resiko seorang pengendara kendaraan bermotor berdasarkan usianya, akan berbentuk ‘U’.
Koordinatnya dpt digambarkan dg 7 pasangan berurutan sbb: 16/1, 21/0.6, 28/0.3, 68/0.3, 76/0.5, 80/0.7, 96/1
Operasi Himpunan Fuzzy (Kaidah Zadeh)
1. Seperti halnya himpunan konvensional, ada beberapa operasi yang didefinisikan secara khusus untuk mengkombinasi dan memodifikasi himpunan fuzzy.
2. Nilai keanggotaan sebagai hasil dari operasi 2 himpunan sering dikenal dengan nama fire strength atau α–predikat.
3. Ada 3 operator dasar yang diciptakan oleh Zadeh, yaitu: Operator AND, OR, dan NOT.
Operator AND
Operator OR
Operator NOT
Penalaran Monoton
teknik implikasi fuzzy.
Meskipun penalaran ini sudah jarang sekali digunakan namun terkadang masih digunakan untuk penskalaan fuzzy.
Jika 2 daerah fuzzy direlasikan dengan implikasi sederhana sebagai berikut:
IF x is A THEN y is B
transfer fungsi: y = f(f(x,A),B)
maka sistem fuzzy dapat berjalan tanpa harus melalui komposisi dan dekomposisi fuzzy.
Nilai output dapat diestimasi secara langsung dari nilai keanggotaan yang berhubungan dengan antesedennya.
Jika sistem terdiri-dari beberapa aturan, maka inferensi diperoleh dari kumpulan dan korelasi antar aturan.
Contoh:
Fungi Implikasi
Tiap-tiap aturan (proposisi) pada basis pengetahuan fuzzy akan berhubungan dengan suatu relasifuzzy akan berhubungan dengan suatu relasi fuzzy. Bentuk umum dari aturan yang digunakan dalam fungsi implikasi adalah:
IF x is A THEN y is B
Secara umum, ada 2 fungsi implikasi yang dapat didigunakan, yaitu:
Min (minimum)
Dot (product)
Sumber: Enjun Junaeti
Skalar adalah suatu nilai yg digambar dari domain himp fuzzy.
Derajat skalar merupakan derajat keanggotaan himpunan fuzzynya.
Skalar dapat dispesifikasikan berdasarkan beberapa pesanan.
Contoh : Himp Fuzzy yg diterapkan pd sistem asuransi yg akan menanggung resiko seorang pengendara kendaraan bermotor berdasarkan usianya, akan berbentuk ‘U’.
Koordinatnya dpt digambarkan dg 7 pasangan berurutan sbb: 16/1, 21/0.6, 28/0.3, 68/0.3, 76/0.5, 80/0.7, 96/1
Operasi Himpunan Fuzzy (Kaidah Zadeh)
1. Seperti halnya himpunan konvensional, ada beberapa operasi yang didefinisikan secara khusus untuk mengkombinasi dan memodifikasi himpunan fuzzy.
2. Nilai keanggotaan sebagai hasil dari operasi 2 himpunan sering dikenal dengan nama fire strength atau α–predikat.
3. Ada 3 operator dasar yang diciptakan oleh Zadeh, yaitu: Operator AND, OR, dan NOT.
Operator AND
Operator OR
Operator NOT
Penalaran Monoton
teknik implikasi fuzzy.
Meskipun penalaran ini sudah jarang sekali digunakan namun terkadang masih digunakan untuk penskalaan fuzzy.
Jika 2 daerah fuzzy direlasikan dengan implikasi sederhana sebagai berikut:
IF x is A THEN y is B
transfer fungsi: y = f(f(x,A),B)
maka sistem fuzzy dapat berjalan tanpa harus melalui komposisi dan dekomposisi fuzzy.
Nilai output dapat diestimasi secara langsung dari nilai keanggotaan yang berhubungan dengan antesedennya.
Jika sistem terdiri-dari beberapa aturan, maka inferensi diperoleh dari kumpulan dan korelasi antar aturan.
Contoh:
Fungi Implikasi
Tiap-tiap aturan (proposisi) pada basis pengetahuan fuzzy akan berhubungan dengan suatu relasifuzzy akan berhubungan dengan suatu relasi fuzzy. Bentuk umum dari aturan yang digunakan dalam fungsi implikasi adalah:
IF x is A THEN y is B
Secara umum, ada 2 fungsi implikasi yang dapat didigunakan, yaitu:
Min (minimum)
Dot (product)
Sumber: Enjun Junaeti
Comments
Post a Comment