Dampak Penggunaan Teknologi

Beberapa Contoh Dampak Penggunaan Teknologi

1.      Dampak Pengunaan Earphone
Earphone adalah perangkat audio yang dipasang di telinga, berbentuk mungil digunakan untuk memusatkan suara / audio. Cara kerja alat ini adalah mengubah energy listrik menjadi gelombang audio. Earphone bisa digunakan dalam berbagai perangkat seperti komputer, CD / DVD player, ponsel dll. Bentuknya yang kecil membuat earphone sering digunakan banyak orang.

a.       Dampak Positif
Dengan adanya earphone, orang-orang lebih dapat mendengarkan suara secara bebas. Bisa dengan berapapun tingkat volumenya atau mendengarkan suara apa saja, kapan saja, dan dimana saja. Privacy masing-masing individu pun terjaga.
Keuntungan lainnya adalah kedap suara. Suara dari luar tidak masuk mengganggu dan demikian pula sebaliknya. Sound isolating earphone pun sangat berperan di sini selain dari privacy.






b.      Dampak Negatif
Ø  Kerusakan Permanen Pada Telinga
Hal ini terjadi bila telinga sudah tidak kuat lagi menanggung beban suara keras dari earphone yang langsung terhubung dengan lubang telinga, biasanya, hal ini terjadi pada mereka yang masih berusia muda atau remaja.
Ø  Kehilangan Pendengaran Di Usia Muda
Berdasarkan penelitian, efek penggunaan earphone atau headset yang berlebih ini memang tidak akan langsung terasa. Kerusakan akibat penggunaan headset atau earphone yang berlebihan ini akan muncul secara perlahan, biasanya efek akan mulai terasa di usia 20-an. Di usia itu, si penderita akan mulai kehilangan pendengarannya.
Ø  Kerusakan Otak
Gelombang elektromagnetik akibat earphone atau headset ini diduga berpengaruh terhadap listrik otak. Terbukti gelombang elektromagnetig ini berpengaruh pada listrik otak pada tikus. Namun, hingga saat ini belum diketahui seberapa besar efek dari gelombang elektromagnetik itu pada otak manusia. Tapi yang jelas kamu harus tetap waspada.
Ø  Ambang Pendengaran
Paparan musik dengan earphone atau headset dapat mempengaruhi ambang pendengaran manusia, terutama bila dilakukan dengan volume keras dan dalam jangka waktu lama. Secara perlahan efek ini akan mengarah pada gangguan pendengaran secara permanen. Dimana tingkat suara, suara tingkat ringan untuk dewasa berada antara 25 hingga 40 desibel, sedangkan anak-anak 20 hingga 40 desibel. Bertingkat semakin tinggi hingga suara terberat berkualitas 90 desibel atau lebih yang masih dapat didengar.

2.      Dampak Penggunaan Pestisida
Pestisida secara umum diartikan sebagai bahan kimia beracun yang digunakan untuk mengendalikan jasad penganggu yang merugikan kepentingan manusia. Dalam sejarah peradaban manusia, pestisida telah cukup lama digunakan terutama dalam bidang kesehatan dan bidang pertanian. Di bidang kesehatan, pestisida merupakan sarana yang penting. Terutama digunakan dalam melindungi manusia dari gangguan secara langsung oleh jasad tertentu maupun tidak langsung oleh berbagai vektor penyakit menular. Berbagai serangga vektor yang menularkan penyakit berbahaya bagi manusia, telah berhasil dikendalikan dengan bantuan pestisida. Dan berkat pestisida, manusia telah dapat dibebaskan dari ancaman berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit malaria, demam berdarah, penyakit kaki gajah, tiphus dan lain-lain.
Di bidang pertanian, penggunaan pestisida juga telah dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan produksi. Dewasa ini pestisida merupakan sarana yang sangat diperlukan. Terutama digunakan untuk melindungi tanaman dan hasil tanaman, ternak maupun ikan dari kerugian yang ditimbulkan oleh berbagai jasad pengganggu. Bahkan oleh sebahagian besar petani, beranggapan bahwa pestisida adalah sebagai “dewa penyelamat” yang sangat vital. Sebab dengan bantuan pestisida, petani meyakini dapat terhindar dari kerugian akibat serangan jasad pengganggu tanaman yang terdiri dari kelompok hama, penyakit maupun gulma. Keyakinan tersebut, cenderung memicu pengunaan pestisida dari waktu ke waktu meningkat dengan pesat.




a.       Dampak Positif
Dalam bidang pertanian pestisida merupakan sarana untuk membunuh jasad pengganggu tanaman sehingga hasil panen dapat diselamatkan dari gangguan hama penyakit.

b.      Dampak Negatif
Ø  Dapat meracuni manusia dan hewan domestic.
Ø  Meracuni organisme yang berguna, mislanya  lebah dan serangga yang membantu penyerbukan, dan satwa liar yang mendukung fungsi kelestarian alam.
Ø  Pencemari lingkungan dengan segala akibatnya, termasuk residu pestisida.
Ø  Pencemaran terhadap ekosistem perairan seperti : sungai, kolam, rawa dan danau.
Ø  Menyebabkan terjadinya ledakan hama sekunder.

3.      Dampak Teknologi Video Game
Permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan misalnya skor yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan.

a.       Dampak Positif Video Game
Ø  Mengurangi stress
Dengan bermain game, maka seseorang akan terbebas dari segala tekanan yang mereka hadapi di dunia luar. Untuk menghilangkan stresnya, seseorang bisa membenamkan dirinya dalam asyiknya bermain video game sementara waktu.
Ø  Meningkatkan Kemampuan Otak
Video game telah berkembang ke titik dimana pengguna harus mengambil kendali dan berpikir untuk diri mereka sendiri. Sehingga video game membutuhkan pemain yang pintar memecahkan teka-teki. Mereka harus sabar dan kreatif agar mereka bisa maju ke babak permainan berikutnya
Ø  Membuat bahagia
Salah satu kenyataan adalah bermain video game itu membuat seseorang merasa bahagia. Ketika seseorang berhasil dalam suatu permainan maka dia akan merasa senang dan ingin terus melakukan ketahap selanjutnya.

b.      Dampak Negatif Video Game
Ø  Gaya Hidup Buruk
Pecandu video gama akan mencurahkan semua waktunya untuk aktif bermain video game. Dia hanya akan duduk atau berbaring dalam praktik kesehariannya. Kebiasaan makannya juga buruk, dan kebiasaan tidurnya kacau. Ini menyebabkan mereka mudah terkena stroke, penyakit jantung, dan hipertensi.
Ø  Pola Makan Kurang Sehat
Pecandu video game biasanya akan beralih ke makanan cepat saji dan memilih memakan makanan beku dan instan. Mereka justru memperbanyak minuman soda dan minuman energi dengan harapan mereka bisa bermain dalam kondisi prima.
Ø  Kurang Tidur
Pecandu video game pasti akan memakai banyak waktunya untuk bermain video game diluar waktu kerja dan belajarnya sehingga pecandu video game akan memakai waktu istrahatnya untuk bermain game hal ini akan berdampak buruk pada kesahatannya
Ø  Interaksi Sosial yang Tidak Baik

Bermain video game berlebihan menyebabkan orang itu memilih mengisolasi dirinya dari dunia luar. Ia cenderung mengasingkan diri dari teman dan keluarga. Orang itu lebih asyik dengan permainannya. Ketidakpedualian seseorang terhadap kebersihan pribadi hanyalah awal perpindahan orang itu dari dunia nyata dan menjauh dari kehidupan sosial.

Comments

Popular posts from this blog

Aljabar Boolean dan Aplikasinya

Kode Awalan

Metode Peta Karnaugh