Metode Peta Karnaugh

 ini merupakan sambungan dari Aljabar booelen dan aplikasinya

2.2     Metode Peta Karnaugh

        Metode Peta Karnaugh (atau K-map) merupakan metode grafis untuk menyederhanakan fungsi Boolean. Peta Karnaugh adalah diagram/peta yang berbentuk dari kotak-kotak yang bersisian. Caranya dengan menggambarkan kotak-kotak yang berisi “Minterm” (Minimum-Terms)
a.     Peta Karnaugh dengan dua peubah
Misalkan dua peubah di dalam fungsi Boolean adalah x dan y. Baris pada peta Karnaugh untuk peubah x dan kolom untuk peubah y. Baris pertama diidentifikasi nilai 0 (menyatakan x’), sedangkan baris kedua dengan 1 (menyatakan x). Kolom pertama diidentifikasi nilai 0 (menyatakan y’), sedangkan kolom kedua dengan 1 (menyatakan y).  Juga bisa kita lihat pada gambar 1.1.
                                                                 y   
       0          1

m0
m1
       x        0
xy
xy
   
m2
m3
                1 
xy
xy

dua





Gambar 1.1

b.    Peta Karnaugh dengan tiga peubah
Baris pada peta Karnaugh untuk peubah x dan kolom untuk peubah yz. Baris pertama diidentifikasi nilai 0 (menyatakan x’), sedangkan baris kedua dengan 1 (menyatakan x). Kolom pertama diidentifikasi nilai 00 (menyatakan x’y’), kolom kedua diidentifikasi nilai 01 (menyatakan xy’), kolom ketiga diidentifikasi nilai 11 (menyatakan xy),sedangkan kolom keempat diidentifikasi nilai 10 (menyatakan xy’). Juga bisa kita lihat pada gambar 1.2.








        
00
yz
01

11

10

m0
m1
m3
m2

x   0                     
xyz
xyz
xyz
xyz

m4
m5
m7
m6

1                    
xyz
xyz
xyz
xyz

tiga
Gambar 1.2

Perhatikan urutan dari mi-nya. Urutan disusun sedemikian rupa sehingga setiap dua kotak yang bertetangga hanya berbeda satu bit
Contoh: Diberikan fungsi Boolean dengan tiga buah peubah yang direpresentasikan dengan tabel kebenaran, gambarkan Peta Karnaugh.

X
y
Z
f(x, y, z)


0
0
0
0


0
0
1
0


0
1
0
1


0
1
1
0


1
0
0
0


1
0
1
0


1
1
0
1


1
1
1
1



Penyelesaian :
Tinjau hanya nilai fungsi yang memberikan 1. Fungsi Boolean yang merepresentasikan tabel kebenaran adalah f(x,y)=x’y’z + xy’z’ + xy’z +xyz. Tempatkan 1 di dalam kotak di peta Karnaugh untuk kombinasi nilai x dan y yang bersesuaian (dalam hal ini 001,100,101,dan 111).


  
00
yz
01

11

10
x  0
0
0
0
1
    1
0
0
1
1





                       

c.                   Peta dengan empat peubah
            Perhatikan urutan dari mi-nya pada Gamabr 1.3. Urutan disusun sedemikian rupa sehingga setiap dua kotak yang bertetangga hanya berbeda satu bit.
empat peubah



Gambar 1.3
Teknik Minimisasi Fungsi Boolean dengan Peta Karnaugh
Penggunaan Peta Karnaugh dalam penyederhanaan fungsi Boolean dilakukan dengan cara menggabungkan kotak yang bernilai 1 dan saling bersisian. Kelompok kotak yang bernilai 1 dapat membentuk pasangan (dua), kuad (empat), dan oktet (delapan).

1.       Pasangan: dua buah 1 yang bertetangga

yz
00

01

11

10
wx   00
0
0
0
0
       01
0
0
0
0
       11
0
0
1
1
      10
0
0
0
0

Sebelum disederhanakan: f(w, x, y, z) = wxyz + wxyz
Hasil Penyederhanaan:     f(w, x, y, z) = wxy
Bukti secara aljabar:
                        f(w, x, y, z) = wxyz + wxyz
                                            = wxy(z + z’)
                                            = wxy(1)
                                            = wxy





2.       Kuad: empat buah 1 yang bertetangga

yz
00

01

11

10
wx   00
0
0
0
0
01
0
0
0
0
11
1
1
1
1
10
0
0
0
0



Sebelum disederhanakan: f(w, x, y, z) = wxyz’ + wxyz + wxyz + wxyz
Hasil penyederhanaan:  f(w, x, y, z) = wx
Bukti secara aljabar:
                        f(w, x, y, z) = wxy’ + wxy
                                            = wx(z’ + z)
                                            = wx(1)
                                            = wx

yz
00

01

11

10
wx   00
0
0
0
0
01
0
0
0
0
11
1
1
1
1
10
0
0
0
0

3.       Oktet: delapan buah 1 yang bertetangga

yz
00

01

11

10
wx   00
0
0
0
0
01
0
0
0
0
11
1
1
1
1
10
1
1
1
1

Sebelum disederhanakan: f(a, b, c, d) = wxyz’ + wxyz + wxyz + wxyz’ +  wxyz’ + wxyz + wxyz + wxyz
Hasil penyederhanaan: f(w, x, y, z) = w
Bukti secara aljabar:
                         f(w, x, y, z) = wy’ + wy
                                             = w(y’ + y)
                                             = w

yz
00

01

11

10
wx   00
0
0
0
0
        01
0
0
0
0
       11
1
1
1
1
       10
1
1
1
1

            Penggulungan

Ada kemungkinan kotak-kotak bernilai 1 terdapat di sisi pinggir yang berseberangan (sisi kiri dengan sisi kanan, sisi atas dengan sisi bawah). Kotak-kotak yang terletak pada sisi bersebrangan sebenarnya adalah kotak yang bertetangga juga. Seperti sebuah peta karnaugh itu adalah sebuah kertas yang ujungnya itu ditautkan dengan cara menggulung.
Contoh : Sederhanakan fungsi Boolean f(x, y, z)  = xyz + xyz’ + xyz + xyz’.
Jawab:
            Peta Karnaugh untuk fungsi tersebut adalah:

yz
00

01

11

10
     x     0
0
0
1
0
            1
1
0
1
1

Hasil penyederhanaan:  f(x, y, z)  =  yz + xz


            Kelompok Berlebihan

Pengelompokan yang berlebihan (redundan) ini menghasilkan fungsi Boolean dengan term yang tidak perlu.
Contoh : Sederhanakan fungsi Boolean yang bersesuaian dengan Peta Karnaugh di bawah ini :


yz
00

01

11

10
wx   00
0
0
0
0
        01
0
1
0
0
        11
0
1
1
0
        10
0
0
1
0


Jawab:    f(w, x, y, z) = xyz + wxz + wyz  ® masih belum sederhana.


Penyelesaian yang lebih minimal:

yz
00

01

11

10
wx   00
0
0
0
0
       01
0
1
0
0
       11
0
1
1
0
       10
0
0
1
0

f(w, x, y, z) = xyz + wyz               ===> lebih sederhana

Ketidakunikan Fungsi Hasil Penyederhanaan

Hasil penyederhanaan dengan peta Karnaugh tidak selalu unik. Artinya, mungkin terdapat beberapa bentuk fungsi minimasi yang berbeda meskipun jumlah literal dan jumlah term-nya sama.


yz
00

01
11

10
wx   00
0
0
1
1
       01
0
1
0
0
       11
1
0
1
1
       10
1
1
1
0



                               



       Fungsi minimasi: f(w,x,y,z)=w’x’y’ + w’xy’z + wy’z’ + wxy + wx’z

2.3  Peta Karnaugh untuk lima peubah


Peta Karnaugh untuk lima peubah dibuat dengan anggapan ada dua buah peta empat peubah yang disambungkan. Demikian juga untuk enam peubah dianggap ada dua buah peta empat peubah yang disambungkan . Setiap ‘sub-peta’ ditandai dengan garis ganda di tengah-tengahnya. Dua kotak dianggap bertetangga jika secara fisik berdekatan dan merupakan pencerminan terhadap garis ganda. Contoh :
000      001    011    010     110     111    101     100
00
m0
m1
m3
m2
m6
m7
m5
m4
01
m8
m9
m11
m10
m14
m15
m13
m12
11
m24
m25
m27
m26
m30
m31
m29
m28
10
m16
m17
m19
m18
m22
m23
m21
m20








Garis pencerminan
Contoh penggunaan Peta 5 peubah Carilah fungsi sederhana dari  f(v, w, x, y, z) = S (0, 2, 4, 6, 9, 11, 13, 15, 17, 21, 25, 27, 29, 31)
Jawab:
                       


Peta Karnaugh dari fungsi tersebut adalah:   
                       
                        xyz
000      001    011    010     110     111    101     100
   00
1
0
0
1
1
0
0
1
   01
0
1
1
0
0
1
1
0
   11
0
1
1
0
0
1
1
0
  10
0
1
0
0
0
0
1
0









                        Fungsi minimasi: f(v,w,x,y,z) = wz + v’w’z’ + vy’z

2.4  Keadaan Don’t Care


Keadaan don’t care adalah kondisi dimana nilai peubah yang tidak diperhitungkan oleh fungsinya. Artinya nilai 1 atau 0 dari peubah don’t care tidak berpengaruh pada hasil fungsi tersebut.
Dalam menyederhanakan Peta Karnaugh yang mengandung keadaan don’t care, ada dua hal penting yang dijadikan pegangan.  Pertama, kita anggap semua nilai don’t care (disimbolkan dengan X) sama dengan 1 dan kemudian membentuk kelompok sebesar mungkin yang melibatkan angka 1 termasuk tanda X tersebut. Kedua, semua nilai X yang tidak termasuk dalam kelompok tersebut kita anggap bernilai 0. Dengan cara ini, keadaan – keadaan X telah dimanfaatkan semaksimal mungkin; dan kita boleh melakukannya secara bebas sebab keadaan don’t care dapat diperlakukan sebagai 0 atau 1, terserah pada kita.
Contoh : Minimasi fungsi Boolean berikut (hasil penyederhanaan dalam bentuk baku SOP dan bentuk baku POS) :
    f(w,x,y,z) = ∑ (1, 3, 7, 11, 15)
dengan kondisi don’t care adalah d(w,x,y,z) = ∑ (0, 2, 5)

Jawab :
Peta Karnaugh dari fungsi tersebut adalah :

yz
00

01

11

10
wx   00
X
1
1
X
       01
0
X
1
0
       11
0
0
1
0
       10
0
0
1
0







  Hasil penyederhanaan dalam bentuk SOP
      f(w,x,y,z) = yz +w’z         (SOP) (berdasarkan kelompok garis penuh)
              dan hasil penyederhanaan dalam bentuk baku POS adalah
                  f(w,x,y,z) = z(w’ + y) (POS) (berdasarkan kelompok garis putus-putus)

DAFTAR PUSTAKA
Munir,Rinaldi. Matematika Diskrit, Informatika Bandung, 2014


Comments

Popular posts from this blog

Aljabar Boolean dan Aplikasinya

Kode Awalan